Pembukaan Indonesia Fashion Week (IFW) 2015 (ANTARA/Rosa Panggabean)

Di era serba digital sekarang ini, tentu sangat mudah memantau tren yang tengah populer di sebuah negara. Tak terkecuali Indonesia, yang kini sudah merangsek masuk ke  liga dunia mode global. 
Di dalam negeri, mode Indonesia memang tengah berkembang, namun bagaimana pandangan masyarakat internasional terhadap fashion Indonesia?

Franka Soeria yang menjadi International Relations Indonesia Fashion Week berkisah pengalamannya selama di Turki mengenai pandangan masyarakat di sana tentang fashion di Indonesia.

"Citra Indonesia masih dianggap negara miskin di banyak negara, termasuk juga Turki. Karena yang terpapar di media berita, masih soal perkampungan kumuh, atau kebun binatang yang hewannya nggak dikasih makan," katanya kepada VIVA.co.id di Sampoerna Strategic Square, Jakarta Selatan, Kamis, 5 Maret 2015.

Dia juga bercerita sempat kesal pada media Turki karena tidak menyangka Indonesia punya pekan mode sebesar Indonesia Fashion Week. 

"Jadi disitu pekerjaan rumah kita. Sebelum mempopulerkan fashion, kita harus bisa ubah citra kita di mata negara asing," paparnya. 

Namun demikian, Kerim Ture, Founder Modanisa.com & A la Hijab.com, situs mode terbesar di Tuki, memberikan apresiasi terhadap fashion Indonesia. 

"Islamic Fashion disini jadi lifestyle, gaya busananya juga bagus-bagus," katanya di acara kerjasama iB Hasanah Card BNI Syariah dengan Modanisa dan A la Hijab.

Sumber: VIVA.co.id


Sponsored By:
azzahidahcollections.com - Online Seller Perlengkapan Busana Muslimah | Gamis Jersey Umbrella, Gamis Jersey Menyusui, Gamis Jersey Rempel, Jilbab segi empat, Pashmina, Bergo Jumbo Syari, dll

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.