Peluang usaha busana muslim memang sangat menjanjikan meski digempur busana asal impor, namun fesyen muslim tetap memiliki pelanggan yang loyal. Penduduk Indonesia yang sebagian besar beragama Islam menjadi potensi pasar yang sangat menggiurkan. Jelang Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri, permintaan busana muslim biasanya meningkat hingga 300 persen. Sehingga, momen itu menjadi waktu yang tepat bagi pengusaha busana muslim. Potensi luar negeri pun cukup tinggi, terutama di negara dengan mayoritas penduduk beragama Islam seperti Malaysia dan Brunei Darussalam.


Agar terus diminati, pelaku usaha harus bisa memperhatikan desain baju yang akan ditawarkan dan model apa yang sedang diminati pasar. Cara ini menjadi penting terlebih pada perkembangannya saat ini busana muslimah telah memasuki masa modern yang mana model dan desainnya di sesuaikan dengan penggunanya. Momen Ramadan dan Lebaran adalah peluang emas meraup untung dari usaha busana muslim. Wanita yang biasanya tidak memakai baju muslim, pada bulan itu sangat membutuhkannya. Apalagi saat ini model busana muslimah ala Komunitas Hijabers sedang menjamur di Inonesia, tidak hanya di kota-kota besar tetapi juga ke berbagai daerah.
Untuk mengawali usaha, pelaku usaha dapat memulainya dengan berbagai cara mulai dari cara menjadi reseller dari produk yang sudah ada atau samapi menjadi produsen langsung, yang dengan kata lainnya memproduksi sendiri busana muslimah yang akan di jual. Selain itu pelaku usaha juga bisa memasarkan busana muslimah menggunakan sarana pameran fesyen, website usaha, titip jual di butik, mal, bahkan titip jual di butik online juga efektif dilakukan.

Sumber : JITUNEWS
Editor : Hasballah


Sponsored By:
azzahidahcollections.com - Online Seller Perlengkapan Busana Muslimah | Gamis Jersey Umbrella, Gamis Jersey Menyusui, Gamis Jersey Rempel, Jilbab segi empat, Pashmina, Bergo Jumbo Syari, dll

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.