Batik Nganjuk dibentuk menjadi blazer cantik yang fungsional. Kesan formal sekaligus fresh muncul karena tak banyak aplikasi aksesoris yang digunakan.
Motif batik Nganjuk yang banyak mengandung unsur flora, stupa, dan monument anjuk ladang (jayastamba) coba dipadukan LIa dengan konsep Islami namun dengan sentuhan modern.
Lia menyebut, koleksi signature penutup tahunnya ini sebagai Heritage of Jayastamba, atau evolusi batik Nganjuk menjadi busana muslim yang syar’i.
“Hebatnya batik, pasti bisa dipadukan dengan segala jenis pakaian,” kata Lia beberapa waktu lalu.
Lia menuturkan menggunakan batik Nganjuk pada rancangannya kali ini karena nuansa warna-warna alamnya yang mampu memberikan kesan segar ketika dilihat.
Kesan segar ini, lanjutnya, cocok digunakan untuk menutup akhir 2014 dengan keceriaan, sekaligus sebagai sebuah harapan tahun yang gemilang.
Sumber: SURYA Online
Sponsored By:
0 komentar:
Posting Komentar