Jakarta - Tren busana muslim untuk Lebaran tahun ini terlihat sedikit berbeda di tahun-tahun kemarin. Bila tahun lalu kaftan berbahan sifon masih banyak peminat, tahun ini justru gamis yang banyak diborong pengunjung Thamrin City.
Sebut saja gamis maroko, pakistan dan katun Thailand yang banyak dilirik pengunjung Thamrin City. Menurut Siti, salah satu penjual gamis katun Thailand, gamis bermotif etnik tersebut bisa terjual lebih dari 30 potong dalam sehari.
Namun, selain ketiga gamis tersebut, ternyata gamis ala Dian Pelangi juga banyak peminatnya. Hal tersebut diakui beberapa penjual Thamrin City di area bazaar dan juga tenan tetap mereka.
"Gamis berbahan polos yang dikombinasikan dengan bahan beludru dan outer dari bahan songket banyak yang menyukai. Kita menyebutnya gamis ala Dian Pelangi," kata Nouva, pemilik toko Cahaya Nouva kepada Beritasatu.com di Jakarta, Senin (21/7).
Gamis tersebut memang menyerupai beberapa koleksi yang pernah diluncurkan desainer pakaian muslim, Dian Pelangi.
Untuk warna sendiri diakui Nouva tidak ada yang spesifik disukai pengunjung. Mereka lebih melihat modelnya dibandingkan warnanya.
Warna-warna gamis ala Dian Pelangi yang banyak dijajakan juga cenderung ke warna-warna tua dengan kesan mewah seperti merah marun, ungu, fuschia, hijau dan sebagainya.
"Dibandingkan bulan-bulan kemarin, bulan Ramadan ini gamis ala Dian Pelangi lebih banyak terjual. Dalam sehari bisa lebih dari 20 potong," kata Nouva.
Harga gamis ala Dian Pelangi ini juga bervariasi mulai dari Rp 150.000 hingga Rp 350.000. Kemudian, gamis ala Dian Pelangi ini juga tidak bisa dijual terpisah dengan outer-nya yang memang menjadi daya tarik utama.
"Banyak yang menanyakan apakah bisa beli blazer (outer) saja atau tidak. Sayangnya kita tidak menjual secara terpisah," imbuhnya.
Sumber: beritasatu.com
Sponsored By:
0 komentar:
Posting Komentar