Ria Miranda dan Jenahara (VIVAnews/Riska Herliafifah) |
Perkembangan fesyen Indonesia semakin bergerak cepat, terutama untuk busana muslim. Belasan tahun lalu, gaya busana muslim belum beragam. Masih terbatas pada gamis atau rok panjang.
Kini, dengan banyaknya desainer busana muslim menjadikan pilihan bergaya dengan hijab makin bervariasi. Salah satu desainernya adalah Ria Miranda. Lewat buku Fashion Friendship yang dibuat bersama Jenahara, Ria menjelaskan bahwa potensi sumber daya manusia dan warisan budaya yang melimpah bisa menjadi keunggulan tersendiri bagi Indonesia di dalam desain busana muslim.
"Warna-warna busana yang beragam, desain unik serta penggabungan kain-kain tradisional akan memberi ciri istimewa bagi setiap karya di tangan kita," kata Ria lewat bukunya Fashion Friendship.
Namun dengan perkembangan yang begitu pesat, wanita berdarah Minang ini mengingatkan agar jangan sampai menjadi korban mode busana muslim.
Berikut tips agar tidak menjadi korban mode dari Ria Miranda:
Jadi diri sendiri
Jadilah seorang muslimah yang sesuai dengan karakter diri sendiri. Tidak perlu mengikuti gaya orang lain bila Anda merasa tidak nyaman melakukannya. Meski begitu, tetap harus paham batasan dan norma-norma dalam berbusana dan berhijab.
Bekal ilmu fesyen
Pelajari dan bekali diri dengan ilmu fesyen yang baik agar Anda bisa berbusana sesuai dengan kepribadian diri. Anda juga bisa menjelajahi gaya busana dengan kreativitas yang dimiliki.
Menciptakan gaya sendiri
Anda tidak selalu harus mengikuti tren, bahkan bisa menciptakannya. Buatlah gaya berbusana yang berbeda sehingga orang akan melirik dan melihatnya dan dijadikan sebagai tren.
Sumber: VIVA.co.id
Sponsored By:
0 komentar:
Posting Komentar